3 Tahun Habiskan 160 Juta Euro, Juventus-nya Massimiliano Allegri Masih Saja Main Ngawur

TeknoLimit.Id – Juventus sebetulnya sukses meraih kemenangan pada Minggu (7/4/2024) di Turin.

Menghadapi Fiorentina di pekan ke-31 Liga Italia, Si Nyonya Tua menang 1-0.

Namun, penampilan Juventus tidak bisa dibilang meyakinkan.

Dari statistik penguasaan bola, Juventus hanya memegang 25%.

Mereka juga hanya bisa membuat 218 operan dengan akurasi 71%.

Di lain pihak, Fiorentina membuat 642 operan dengan 91% di antaranya tepat ke sasaran.

Tidak heran jika Allegri kembali mendapatkan kritik.

Mantan pemain Timnas Italia, Antonio Cassano, adalah salah satu yang memberikan kecaman paling keras.

Menurut Cassano, Juventus besutan Allegri masih saja bermain ngawur padahal selama tiga tahun sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut pemain.

“AC Milan memenangi scudetto dengan pemain seperti Krunic, Bennacer, Calabria, dan Kalulu,” kata Cassano seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

“Tetapi, Juventus memiliki tim yang lebih kuat saat itu.”

“Napoli kehilangan 3 starternya, hanya mengambil Kvaratskhelia dan Anguissa, tetapi menyelesaikan musim dengan mengoleksi 20 poin lebih banyak dari Juventus.”

“Juventus punya 17 pemain tim nasional dan menghabiskan 160 juta euro.”

“Tetapi, mereka bermain asal-asalan. Tim ini bahkan tidak bisa membuat tiga operan sukses.”

“Lihat Bologna, mereka bermain sepak bola dengan indah dan hanya menghabiskan 1,5 euro.”

“Stefano Pioli dikecam karena dia tidak berteman dengan jurnalis.”

“Tetapi, dia menjadi juara Liga Italia dan lolos ke semifinal Liga Champions.”

“Allegri selalu disukai orang-orang.”

“Namun, ketika Allegri berkata target Juventus adalah finis di 4 besar, dia membodohi semua orang,” pungkas eks pemain Inter Milan dan AC Milan ini.

Massimiliano Allegri punya argumennya sendiri soal penampilan Juventus saat melawan Fiorentina.

“Di sepak bola ada 2 tim di atas lapangan,” katanya.

“Kami ingin menguasai bola selama 90 menit tetapi saya pikir tidak ada yang bisa melakukan hal itu bahkan dalam mimpi mereka.”

“Kami tahu batasan tim ini. Yang penting sekarang adalah hasil.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *