TeknoLimit.Id – Persiapan tim yang dipimpinnya terkendala dengan latihan untuk Proliga 2024 yang akan dimulai pada 25 April di DI Yogyakarta.
Akibatnya, tim baru berkumpul pada Kamis (18/4/2024) dan baru menjalani latihan satu kali di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
“Kami sangat bangga dengan diberi kesempatan dengan hadirnya Red Sparks. Kami akan belajar dari mereka dan saya sebagai pelatih juga akan belajar,” kata Pedro dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
“Kalau disana pada kompetisi Asia postur tubuh sudah memadali, kalau kita postur tubuh 180 cm. Dengan kehadiran Mega (Megawati Hangestri Pertiiwi) pada Liga Voli korea ini menjadi kebanggaan.”
“Untuk persiapan tim sangat mendadaak karena sedang ada persiapan Proliga 25 April di Yogya. Persiapannya tadi malam datang, pagi latihan mencoba lapangan, sedikit bermain bola dan pemainnya belum lengkap.”
“Contoh hari ini baru 11 orang yang datang, ada 3 yang tidak datang dari BIN. Apa boleh buat?
Menurut Pedro, perwakilan All-Star berasal dari berbagai tim yakni Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia, Bandung Bank BJB, Jakarta STIN BIN, dan Pertamina.
“Mereka sudah latihan bersama tim mereka, chemistry terutama tim senior sudah siap. Saya sebagai pelatih akan menunjukkan yang terbaik karena masyarakat hingga dunia akan melihat,” ujar Pedro.
“Ini kesempatan. Nanti siapapun yang bertanding harus menunjukkan yang terbaik. Kami bikin fun, tetapi dalam arti kami tetap serius dan melakukan rotasi.”
“Sebanyak 14 pemain akan main semua karena ini ekshibisi. Kami kedatangan tamu bagus sekali. Cuma persiapannya kurang karena 25 April pembukaan Proliga di Yogya dan 23 April kami harus sudah di Yogya.”
Pedro mengatakan bahwa materi latihan yang dilakukan tim Indonesia All-Star ada di komposisi.
“Kami melakukan pengondisian ringan. Tetap ada pemanasan. Peran pemain di posisi masing masing. Kompoisis pemain nanti pas pertandingan yang jelas pemain senior,” ujar Pedro.
“Kami tetap hati-hati karena ada liga. Kami harus maksimal mungkin karena ini kesempatan. Ini ditonton se-Indonesia. Setelah ini ada AVC di Filipina.”
“Untuk tim AVC belum tahu. Nanti terganrung Loudry (Maspaitella) sebagai binpres.”
Kapten All-Star Agustin Wulandari mengakui bahwa tim terkendala dengan latihan di tim masing-masing untuk Proliga 2024.
“Tetapi, kami sudah sering bertemu sehingga chemistry tidak hilang. Yang penting, menjaga kesehatan,” kata Agustin yang akrab disapa dengan Wulan itu.
“Kalau buat saya karena ini percampuran senior dan junior kita ini membangun chemistry untuk adik-adik di timnas.”
“Ada pertandingan nasional berikutnya ada SEA V League, AVC Challange Cup mungkin dari situ mereka bisa menambah pengalaman menghadapi timnas Korsel juga.”
“Ada Megawati juga disana menambah jam terbang juga untuk menambah persiapan jam terbang nanti di timnas.”
“Bagi saya ini bisa memberi pengalaman baru. Kami berusaha menampilkan yang terbaik untuk Warga Indonesia.”
Wakil Sekjen PBVSI, Gilang Iskandar menyampaikan apresiasi kepada kemempora melalui LPDUK.
LPDUK adalah Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI
“Kami mensupport kebutuhan pertandingan dan SDM seperti wasit meski sifatnya ekshibisi karena antusiasmen laga ini tingga sehingga bisa berdampak bagus bagi Proliga,” kata Gilang.
“Kami juga menyiapkan tim untuk tim ekshibisi. Kami ucapkan terima kasih kepada klub-klub yang mengizinkan pemain untuk bergabung dalam satu tim All-Star.”
“Ini suatu perkembangan yang bagus. Saat liga berjalan, dengan ini menjadi terasah latihannya. meski sifatnya ekshibisi bukan audience jakarta, bisa melebihi batas negara.”
“Kami berharap adanya laga dengan Red Sparks bisa menghasilkan Megawati baru yang juga bisa berkiprah ke luar negeri.”