Man United Cosplay Jadi Klub Divisi 1 Liga Inggris Saat Lolos ke Final Piala FA

TeknoLimit.Id – Man United lolos dari lubang jarum saat berhasil melaju ke final Piala FA 2023-2024.

Tiket final Piala FA harus digapai susah payah oleh Man United via adu penalti atas Coventry City.

Dalam laga semifinal kontra Coventry City di Stadion Wembley, Minggu (21/4/2024) malam WIB, Setan Merah sempat membuang keunggulan 3-0.

Pasukan Erik ten Hag sejatinya mampu unggul telak tiga gol tanpa balas atas Coventry.

Scott McTominay membuka keunggulan 1-0 timnya pada menit ke-23.

Eks kapten tim, Harry Maguire menggandakan keunggulan menjadi 2-0 berkat golnya pada menit ke-45+1.

Kemudian Bruno Fernandes membuat Man United di atas angin dengan keunggulan 3-0 lewat golnya di menit ke-58.

Namun, Man United terlena setelah itu karena Coventry justru mampu mencetak tiga gol balasan berikutnya.

Tim Divisi 1 Liga Inggris alias Championship tersebut membuka asa via Ellis Simms (71′).

Berikutnya mereka mencetak dua gol tambahan masing-masing melalui Callum O’Hare (79′) dan penalti Haji Wright (90+5′).

Skor pun berubah menjadi 3-3 yang membuat kedua tim harus dilanjutkan ke extra time.

Namun, pertandingan akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti setelah dalam 2×15 menit tidak ada gol yang tercipta.

Coventry sempat mencetak gol melalui Victor Trop pada menit ke-120+3, tetapi harus dianulir oleh VAR.

Di babak tos-tosan, Man United berhasil menjadi pemenangnya

Sempat diwarnai kegagalan Casemiro sebagai algojo, Setan Merah berturut-turut sukses melalui Diogo Dalot, Christian Eriksen, Bruno Fernandes, dan Rasmus Hojlund.

Sementara Coventry hanya memiliki dua eksekuto yang berhasil via Haji Wright dan Victor Trop sedangkan dua penendang Callum O’Hare dan Ben Sheaf yang gagal.

Alhasil tiket kelolosan ke final Piala FA akhirnya diraih Man United berkat keunggulan 4-2 atas Coventry City.

Kelolosan Setan Merah ke partai puncak kompetisi tertua di dunia itu bukannya tanpa kritikan.

Kritikan pedas pun datang dari eks kapten mereka, Roy Keane.

Roy Keane menyebut permainan yang ditunjukkan bekas timnya tidak seperti tim-tim papan atas.

Mantan kapten tergalak Man United tersebut bahkan menyebut Bruno Fernandes dkk. lebih mirip tim dari Divisi Championship.

Lebih lanjut, keberhasilan Man United ke final Piala FA tak ubahnya sebuah keberuntungan menurut Keane.

“Para pemain dan pendukung Manchester United tidak terlalu berlebihan karena mereka beruntung dapat meraih kemenangan,” sambung Keane.

“Mereka hampir merasa malu pada akhirnya.”

“Saya tidak menyukai apa yang saya lihat ketika saya menonton grup United ini. “

“Saya tidak melihat para pemimpin.”

“Mereka melepaskan peluang, mereka melepaskan gol, kita telah melihatnya sepanjang musim dan mereka mendapatkan keberuntungan hari ini,” imbuh pria yang kini aktif sebagi pandit sepak bola tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *