TeknoLimit.Id – Pada laga tersebut, Timnas U-23 Indonesia menang 1-0 lewat gol dari Komang Teguh jelang babak pertama usai.
Nguyen Manh Dung menyindir kiprah para wakil Asia Tenggara di turnamen ini, termasuk skuad asuhan Shin Tae-yong.
Sindiran keras ditujukan Nguyen Manh Dung kepada Vietnam yang sukses mengamankan satu tiket ke babak perempat final.
Vietnam lolos usai menundukkan Malaysia dengan skor 2-0 dan Kuwait dengan skor 3-1.
Nguyen Manh Dung mengaku bahwa tidak ada yang spesial dari kemenangan negaranya atas Malaysia dan Kuwait.
Pasalnya, Malaysia kerap kalah bersaing dengan Vietnam selama bertahun-tahun di kancah sepak bola Asia Tenggara.
“Jadi kami menang melawan Malaysia adalah hal biasa, tidak ada yang istimewa.”
“Masalahnya lawan kita [Malaysia] saat ini tidak kuat. Ini masalah waktu, sulit untuk mengatakannya. Soal skor, kami menang 2-0, itu normal,” lanjutnya.
Sementara Kuwait dinilainya masih belum memikirkan lagi soal sepak bola.
“Kuwait U23 sedang tidak stabil sehingga tidak punya waktu untuk memperhatikan sepak bola,” ujar Manh Dung.
“Sedangkan di Malaysia, tingkat rekrutmen mereka masih di bawah kami.”
“Jadi wajar kalau 2 laga terakhir kita menang, hanya soal bagaimana jalannya pertandingan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan,” lanjutnya.
Situasi tersebut membuat Manh Dung menyindir VFF selaku Federasi Sepak Bola Vietnam yang terlalu muluk-muluk dalam memasang target.
VFF sendiri menargetkan Timnas U-23 Vietnam untuk lolos ke putaran final Olimpiade 2024.
“Maksudnya kita berambisi masuk 4 besar Final Asia U-23 2024 untuk memperebutkan tiket Olimpiade 2024? Jangan berkhayal lagi,” ujar Manh Dung.
“Prestasi di Piala Asia U-23 2018 (masuk Final, runner-up) hanya terjadi satu kali dan itu juga sangat beruntung,” lanjutnya.
Sindiran pun ditujukan juga kepada Thailand yang sesungguhnya tampil lebih baik dari negaranya, tetapi tidak berkutik saat menghadapi tim yang lebih baik.
Manh Dung menyoroti kekalahan telak Thailand dari Arab Saudi selaku juara bertahan edisi sebelumnya dengan skor 0-5.
“Empat tim terkuat di Asia tidak punya tempat untuk Vietnam,” ujar Manh Dung.
“Lihatlah Thailand, Thailand U-23 atau tidak? Itu bagus, tapi kita harus melihat siapa yang mereka temui.”
“Hal serupa juga terjadi pada Thailand kemarin saat melawan Arab Saudi U-23.”
“Thailand U-23 bermain bagus, tegas, nakal, namun ketika bertemu lawan yang sangat bagus, mereka tidak bisa berbuat apa-apa (kalah dari Arab Saudi U23 0-5),” lanjutnya.
Disinggung soal prediksi laga terakhir Vietnam vs Uzbekistan di Grup D, Nguyen Manh Dung mengaku bahwa negaranya akan sulit menang.
Manh Dung juga menyebut bahwa kasus kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Australia, karena performa tim lawan yang masih kurang baik.
“Soal hasilnya, kita bisa seri atau kalah, skornya bisa 0-1, 0-2 atau jika beruntung bisa seri, 1-1 misalnya,”
“Kalau tim biasa-biasa saja, kami masih oke, tapi lini tengahnya masih kurang, strikernya kurang bagus, sulit sekali kami mencetak gol melawan tim kuat seperti Uzbekistan.”
“Uzbekistan memiliki bias Eropa, tapi ini sangat aneh,”
“Australia belum bermain bagus, jadi Indonesia masih bisa mengalahkannya.”
“Namun mendekati Uzbekistan tidaklah mudah, lawannya juga sangat aneh.”
“Mereka lebih kuat, lebih teknis, dan lebih mengerikan, jadi sangat sulit bagi kita untuk memakannya,” lanjutnya.