TeknoLimit.Id – Tim berjuluk Red Force tersebut untuk pertama kalinya melaju ke playoff seusai menanti tujuh musim.
Keberhasilan tersebut tidak bisa dilepaskan dari keputusan Ko Hee-jin dalam memilih Megawati masuk dalam skuad.
Meski debut pada kompetisi Asia, pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut tampil ganas dan mencetak banyak poin untuk tim.
Pemain berusia 24 tahun itu tercatat mengoleksi 736 poin yang membuat dia peringkat ketujuh dalam daftar top skor Liga Voli Korea 2023-2024.
Lini serang Red Sparks sempat menjadi sorotan karena mampu menghadirkan kombinasi yang solid.
Selain Megawati, peran Giovanna Milana di posisi outside hitter dan kembalinya kapten Lee So-young juga berpengaruh.
Ketiga pemain tersebut membentuk sebuah trio maut hingga pertengahan putaran keenam dan membantu Red Sparks memastikan lolos playoff.
Padahal, Mega mengaku sempat ragu bisa sukses di Negeri Ginseng.
“Saya tidak menyangka antusiasmenya tidak bisa setinggi ini karena awalnya ke Korea Mega tidak takut gagal, tetapi kalau gagal bagaimana?” kata Mega dalam konferensi pers jelang Fun Volleyball Red Sparks dan Indonesia All-Star di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
“Tidak expect juga bisa se-booming ini,” ujar Mega.
Selain mencatat 736 poin, Mega pernah membukukan 11 kali servis beruntun.
“Dari awal tidak tahu latihan di Korea bagaimana, ternyata latihannya berat sampai saya menangis karena ingin pulang ke Indonesia,” aku Mega.
“Ini pertama kali saya main di Asia karena sebelumnya mengikuti Liga Asia Tenggara. Tetapi berkat Mama dan keluarga yang mendoakan saya bertahan.”
“Mega tidak ingin pulang dari Korea tidak membawa apa-apa. Jadi, Mega ingin membanggakan. Memang capekm tettapi saya terima karena ini bagian dari proses untuk mencapai kesuksesan.”
Setelah membawa Red Sparks ke peringkat ketiga musim ini, Mega akan melanjutkan kiprahnya pada Proliga 2024 dengan memperkuat Jakarta STIN BIN.
Proliga 2024 mulai digelar 25 April di DI Yogyakarta.
Di sela-sela Proliga, Mega bersama sejumlah pebola voli putri Indonesia lainnya mengikuti try out Liga Voli Korea 29 April-1 Mei di Jeju Hall Gymnasium.
Terkait masa depannya, pemain posisi opposite itu belum bisa memberi kepastian.
“Rencananya saya menuntaskan Proliga dulu baru memikirkan ke depan,” ucap Mega.
Menghadapi rekan sendiri dalam laga ekshibisi, Mega mengaku tetap akan tampil maksimal.
Pada laga tersebut, Mega tidak memperkuat tim All-Star Indonesia, tetapi menjadi bagian dari Red Sparks.
“Mega akan bermain yang terbaik karena teman-teman Mega (All Star) juga bermain bagus,” ucap Mega.
“Biasanya saya bermain dengan teman-teman juga dan saya orang Indonesia. Meski saya segan dengan senior saya di Indonesia, profesionalisme tetap harus dijaga.”
“Sebelumnya terima kasih kepada LPDUK untuk menyelenggarakan acara ini.Orang Indonesia sangat welcome dengan orang Korea. Mereka senang dengan sambutan orang Indonesia yang ramah.”
Plt (pelaksana tugas) Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Ferdinan Kamariki Tangkudung mengatakan bahwa bonus akan diberikan melalui gelar MVP (pemain terbaik).
LPDUK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI
“Kami merasa bersyuur LPDUK bisa menggelar fun volleyball ini. Tiket yang terjual sebanyak 11.500 tiket. Rencananya besok pagi penjualan tiket ditutup,” ucap Ferdinan.
“Kenapa LPDUK ingin menggelar Fun Volleyball ini karena ini mengembangkan industri olahraga, termasuk voli dengan atlet kita yang berkiprah pada Liga Voli Korea sehingga membuat voli digemari masyarakat.”
“Kami bangga Indonesia menang dan kami bangga voli bisa mendunia. Fun volleyball dari bonusnya dari MVP. Terima kasih atas dukungan pecinta voli dan bantuan dari pemerintah sehingga event ini bisa berjalan dengan baik.”
Pertandingan antara Indonesia All Star dan Red Sparks dijadwalkan pada Sabtu (20/4/2024), mulai pukul 18.00 WIB.