Anak Legenda AC Milan di Ambang Pintu Naturalisasi Venezuela, Bisa Jadi Generasi Pertama yang Khianati Italia

TeknoLimit.Id – Nama Daniel Maldini sempat menjadi sorotan para penikmat sepak bola Italia dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu tidak lepas dari nama besar yang ada di belakang Daniel Maldini, yaitu ayahnya sendiri, Paolo Maldini.

Seperti yang sudah diketahui oleh penggemar sepak bola di dunia, Paolo Maldini adalah sosok legenda AC Milan.

Maldini disebut-sebut sebagai bek sekaligus kapten terbaik yang pernah dimiliki oleh AC Milan.

Oleh karena itu, banyak yang berharap Daniel bisa mengikuti jejak ayahnya tersebut.

Akan tetapi, sejak dipromosikan ke tim senior AC Milan pada 2020 lalu, Daniel kurang mendapat waktu bermain.

Ia juga sering dipinjamkan oleh I Rossoneri ke klub-klub Italia, seperti Spezia, Empoli, dan Monza.

Pada musim 2023-2024 ini, Daniel bermain sebagai pemain pinjaman di tetangga sewilayah AC Milan, Monza.

Daniel juga kurang mendapatkan menit bermain selama melakoni masa pinjaman di Monza pada musim ini.

Sejauh ini, gelandang serang berusia 22 tahun tersebut baru bermain sebanyak 15 kali untuk Monza di Liga Italia.

Ia juga baru mencetak tiga gol dan satu assist untuk Monza.

Kondisi tersebut membuat kesempatan Daniel bermain di Timnas Italia semakin menipis.

Padahal, ayah dan kakek Daniel, yaitu Cesare dan Paolo Maldini, merupakan dua nama besar di skuad Gli Azzurri.

Minimnya peluang bermain Daniel di Timnas Italia rupanya mulai dilirik oleh negara lain, yaitu Venezuela.

Bahkan, pelatih Timnas Venezuela, Fernando Batista, mengonfirmasi bahwa ia sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Daniel.

Batista mengatakan bahwa FVF sudah sempat mengundang Daniel untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-23 Venezuela untuk persiapan Olimpiade 2024.

Akan tetapi, Daniel masih belum mau menerima tawaran dari FVF untuk membela Timnas Venezuela.

Jebolan akademi AC Milan itu masih ingin berusaha untuk menembus skuad utama Timnas Italia suatu saat nanti.

“Ya, saya berbicara dengannya. Baik dengan dia maupun dengan Paolo, ayahnya,” kata Batista.

“Kami tahu dia punya kesempatan bermain bersama kami karena ibunya, yang berkewarganegaraan Venezuela.”

“Kami mengundangnya untuk berpartisipasi dalam pemusatan latihan Pra-Olimpiade yang baru-baru ini diadakan di Venezuela bersama tim U-23.”

“Daniel mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saya, namun mengatakan kepada saya bahwa untuk saat ini dia lebih memilih untuk melanjutkannya, dia ingin melihat apakah dia bisa bermain bersama Italia.”

“Kami mencoba, saya berbicara dengan ayahnya dan dia untuk mengajaknya bermain.”

“Untuk saat ini dia sangat mengapresiasinya, tapi dia ingin menunggu dan memahami apakah dia bisa bermain untuk Italia suatu hari nanti, dan kita harus menghormatinya.”

“Namun, jika suatu saat dia ingin berubah pikiran dan bermain untuk Venezuela, pintunya selalu terbuka.”

“Kami tetap berhubungan baik dengan Daniel dan Paolo, jika kami perlu membicarakannya lagi, kami akan melakukannya.”

“Seperti yang saya katakan, pintunya tetap terbuka. Saya juga menyebutkan hal ini kepada Daniel.”

“Sekarang dia telah mengambil keputusan untuk menunggu di Italia dan saya menghormatinya, namun Vinotinto tetap tersedia, dan saya ulangi, jika kami harus membicarakannya lagi, kami akan melakukannya.”

“Bagi kami, niatnya ada di sana. Saat ini dia mengatakan tidak kepada kami dan kami menghormati pilihannya,” lanjut Batista.

Daniel memang memiliki kesempatan untuk bermain bersama Timnas Venezuela karena ibunya, Adriana Fossa, berasal dari Venezuela.

Apabila Daniel benar-benar memilih untuk membela Timnas Venezuela, maka ia akan menjadi generasi Maldini pertama yang mengkhianati Italia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *