TeknoLimit.Id – Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen belum juga menjalani sumpah WNI sekalipun pendaftaran pemain untuk laga timnas Indonesia Vs Vietnam sudah lewat tenggat pada 13 Maret 2024 lalu.
Per kemarin, dokumen keduanya baru saja ditandatangani oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ternyata PSSI tetap melanjutkan proses naturalisasi, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen disiapkan untuk bisa bermain saat laga tandang lawan Vietnam, 26 Maret 2024 mendatang.
Setelah ditandatangani oleh Ketua DPR RI, dokumen Ragnar dan Thom dikembalikan ke Sekretaris Negara (Setneg) untuk menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres).
Proses ini masih membutuhkan waktu lagi yang tidak sebentar.
Barulah Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen baru bisa disumpah WNI.
Salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyatakan proses naturalisasi Thom dan Ragnar tetap berlanjut.
“Surat dari DPR sudah ditandatangani oleh DPR tanggal 13 hari ini (kemarin), karena memang hari ini adalah hari kerja setelah sebelumnya libur.,” ujar Arya Sinulingga.
“Langsung hari pertama setelah libur, DPR memproses secara administrasi,” tambahnya.
Untuk itu menurut Arya, tidak sia-sia Thom maupun Ragnar tiba di Indonesia walau belum menjalani sumpah WNI.
Keduanya tetap melengkapi dokumen-dokumen untuk proses naturalisasi.
“Kedatangan Thom Haye dan Ragnar ke Indonesia memang melengkapi administrasi,” ujarnya.
“Yang nantinya dipakai untuk tahap berikutnya,” tambahnya.
Arya juga menyatakan bila Ragnar dan Thom masih diupayakan untuk tetap bisa membela timnas Indonesia saat laga tandang kontra Vietnam mendatang pada 26 Maret 2024.
“Thom Haye dan Ragnar akan kita siapkan administrasinya semuanya,” ungkapnya.
“Supaya siap bertanding pada tanggal 26 Maret melawan Vietnam di Vietnam,” tambahnya.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong optimistis Garuda bisa membungkam Vietnam dengan persiapan baik.
“Saya tidak bisa menjamin 100 persen bisa memenangkan 2 laga tersebut, melihat dari jarak perjalanan pemain.”
“Karena kita punya pemain yang bermain di Eropa. Mereka akan terbang dan itu perjalanan yang sangat panjang.”
“Oleh karena itu pertandingan pertama sebagai tuan rumah pada 21 Maret akan jadi pertandingan yang lebih sulit bagi kita,” tambahnya.