TeknoLimit.Id – Kepastian Bhayangkara FC terdegradasi ke Liga 2 terjadi pada Sabtu (20/4/2024).
Tepatnya setelah duel antara Persik vs Persita berakhir seri 1-1.
Hasil ini membuat Bhayangkara FC tak bisa lagi mengejar posisi Persita yang berada di zona aman.
Pasalnya, kedua tim terpaut 10 poin ketika The Guardians masih menyisakan tiga pertandingan.
Kabar buruk kembali diperoleh Bhayangkara FC ketika melawan Bali United beberapa saat setelahnya.
Bhayangkara FC semakin terpuruk usai menelan kekelahan dari Bali United dengan skor 1-2.
Tim asuhan Emral Abus kini menempati peringkat ke-17 dengan raihan 23 poin dari 32 laga.
Posisi Bhayangkara FC dipastikan tak akan bisa membaik karena memiliki selisih 8 poin dari Arema FC yang berada di atasnya.
Sementara itu, Liga 1 2023-2024 tinggal menyisakan dua pertandingan.
Kesedihan tak bisa disembunyikan oleh Wahyu Subo Seto atas apa yang terjadi.
Kesedihan Wahyu tersebut bukannya tanpa alasan.
Pemain berposisi sebagai gelandang itu memang menghabiskan kariernya bersama Bhayangkara FC.
Selama bersama Bhayangkara FC, Wahyu pernah mempersembahkan gelar juara Liga 1 pada musim 2017.
“Yang jelas ya sedih, saya pernah juara, pernah di papan atas selama bermusim-musim.”
“Pada tahun ini kami mungkin terdegradasi.”
“Perasaan saya sangat sedih karena saya di sini sudah seperti keluarga sendiri,” kata Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan kesetiaannya kepada Bhayangkara FC.
Pemain berusia 30 tahun itu berjanji tetap akan memperkuat Bhayangkara FC meski bermain di Liga 2 musim depan.
“Untuk ke depannya saya akan tetap setia kepada Bhayangkara.”
“Di mana pun Bhayangkara bermain, di Liga 1 atau Liga 2, tetap saya akan menemani Bhayangkara,” tuturnya.