TeknoLimit.Id – Manchester City Chelsea pada laga semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (20/4/2024).
Chelsea sebenarnya membahayakan gawang Man City lewat dua peluang Nicolas Jackson sepanjang laga.
Akan tetapi, penyelesaian akhir Jackson yang masih lemah membuat The Blues gagal memimpin.
Man City akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat gol Bernardo Silva pada menit ke-84.
Gol tersebut cukup untuk mengantarkan Man City ke babak final Piala FA musim ini.
Jalannya pertandingan
Manchester City harus menerima tantangan berat setelah Real Madrid menumpulkan serangan mereka pada leg kedua babak perempat final Liga Champions.
Chelsea yang menjadi lawan pada babak semifinal Piala FA berhasil melakukan trik serupa.
Pep Guardiola menyaksikan tim asuhannya mendominasi pertandingan lewat penguasaan bola yang mereka bukukan.
Akan tetapi, penguasaan bola tersebut gagal terkonversi menjadi peluang untuk Man City.
Sepanjang babak pertama, Guardiola hanya melihat anak asuhannya membukukan satu tembakan tepat sasaran.
Phil Foden berusaha menaklukkan Djordje Petrovic setelah mendapat umpan dari Julian Alvarez pada menit ke-14.
Akan tetapi, Petrovic mampu membaca tembakan Foden dengan baik dan menghentikannya.
Setelah itu, Man City justru harus disulitkan oleh dua peluang yang dibukukan Chelsea.
Enzo Fernandez berhasil merangsek ke lini pertahanan Man City pada menit ke-29.
Nicolas Jackson mampu keluar dari jebakan offside saat Enzo Fernandez melepaskan umpan untuknya.
Akan tetapi, Nicolas Jackson tidak berpikir cepat untuk menaklukkan Stefan Ortega begitu menerima umpan tersebut.
Saat itu, Jackson sebenarnya tinggal berhadapan dengan Stefan Ortega dan ia bisa menembak langsung.
Jackson justru memperlambat permainan dan berusaha mencari Cole Palmer, hanya untuk melepaskan umpan lemah.
Lini pertahanan Man City bereaksi cepat dan segera menyapu bola yang dikirimkan Jackson ke Palmer.
Stefan Ortega masih dipaksa untuk kembali bekerja keras pada menit ke-36.
Kali ini, sang kiper berhadapan dengan Cole Palmer yang mendapat umpan dari Trevoh Chalobah di sisi kanan lapangan.
Palmer yang sudah berada di kotak penalti hanya berusaha melepaskan tembakan mendatar yang masih lemah.
Ortega pun mampu menepis peluang Chelsea kali ini dengan mudah untuk menjaga skor tetap 0-0.
Chelsea kembali menyulitkan pertahanan Man City, tetapi Nicolas Jackson justru menjadi biang masalah lagi.
Jackson sempat melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis oleh Ortega pada menit ke-48.
Bola muntah masih bisa diamankan oleh Cole Palmer yang mengirimkannya kembali menjadi umpan lambung.
Jackson berusaha menaklukkan Ortega dengan jarak yang begitu dekat ke gawang, tetapi usahanya masih gagal menemui sasaran.
Kegagalan demi kegagalan yang dihasilkan Chelsea akhirnya menghukum mereka sendiri.
Man City justru akhirnya berhasil mencuri keunggulan dari tim London Barat pada menit ke-84.
Kevin De Bruyne berhasil masuk hingga ke dalam kotak penalti Chelsea dan mengambil risiko dengan melepaskan umpan mendatar di garis gawang sang lawan.
Petrovic sempat berusaha mengubah arah bola dengan kakinya, tetapi si kulit bulat justru tepat mengarah ke Bernardo Silva.
Tanpa kesulitan, Bernardo Silva langsung meneruskannya menjadi gol.
Dengan waktu tersisa, kedua tim sama-sama gagal menghadirkan peluang berbahaya.
Manchester City memastikan satu tempat mereka di babak final, membuka kesempatan untuk mempertahankan gelar.
Man City 1-0 Chelsea (Bernardo Silva 84′)
Susunan pemain:
Man City (3-2-4-1): 18-Stefan Ortega; 2-Kyle Walker, 5-John Stones, 6-Nathan Ake; 16-Rodri, 25-Manuel Akanji; 20-Bernardo Silva, 4-Phil Foden, 17-Kevin De Bruyne, 10-Jack Grealish (11-Jeremy Doku 66’); 19-Julian Alvarez (52-Oscar Bobb 88′)
Pelatih: Pep Guardiola
Chelsea (4-2-3-1): 28-Djordje Petrovic; 3-Marc Cucurella (21-Ben Chilwell 88′), 6-Thiago Silva, 14-Trevoh Chalobah, 27-Malo Gusto (2-Axel Disasi 79′); 8-Enzo Fernandez (7-Raheem Sterling 86′), 25-Moises Caicedo; 23-Conor Gallagher, 20-Cole Palmer, 11-Noni Madueke (10-Mykhailo Mudryk 79′); 15-Nicolas Jackson
Pelatih: Mauricio Pochettino