TeknoLimit.Id – Striker Persis Solo itu tidak bisa bermain membela timnas U-23 Indonesia dalam dua pertandingan di Piala Asia U-23 2024.
Hal itu dikarenakan kartu merah yang diterima Ramadhan Sananta saat membela timnas U-23 Indonesia melawan Qatar pada laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024.
Pertandingan yang dimenangkan Qatar dengan skor 2-0 atas timnas U-23 Indonesia itu digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024).
Dalam laga itu, Ramadhan Sananta baru bermain pada menit ke-72 untuk menggantikan Arkhan Fikri.
Sayangnya pada menit ke-90+6, Ramadhan Sananta melakukan pelanggaran keras kepada kapten Qatar, Mohammed Aiash.
Semula, Ramadhan Sananta hanya mendapatkan kartu kuning oleh wasit Nasrullo Kabirov.
Setelah melihat VAR, wasit asal Tajikistan itu menganulir kartu kuning dan langsung memberikan kartu merah kepada Ramadhan Sananta.
Kartu merah langsung yang diterimanya itu membuat ia harus absen menjalani dua pertandingan timnas U-23 Indonesia melawan Australia dan Yordania.
Ramadhan Sananta sudah menjalani satu kali absen saat timnas U-23 Indonesia menang 1-0 atas Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4/2024).
Ia tinggal menjalani hukuman larangan bermain saat timnas U-23 Indonesia menghadapi Yordania pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Minggu (21/4/2024).
Selain Ramadhan Sananta, sebenarnya ada Ivar Jenner yang juga mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Qatar.
Bedanya, Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning dua kali, baru kartu merah.
Ivar Jenner hanya absen dalam satu pertandingan timnas U-23 Indonesia melawan Australia.
Pemain keturunan itu sudah bisa membela timnas U-23 Indonesia saat bersua Yordania akhir pekan nanti.
“Hukuman untuk Ramadhan Sananta itu dua pertandingan.”
Sumardji menjelaskan bahwa tidak hanya absen dalam pertandingan saja, hukuman yang diberikan kepada Ramadhan Sananta.
AFC ternyata memberikan hukuman denda uang kepada mantan pemain PSM Makassar itu.
Terlihat Ramadhan Sananta dijatuhkan hukuman denda uang sebesar 1000 US Dollar atau setara Rp16 juta.
Dalam lembaran surat itu, ada lima poin utama yang diberikan AFC kepada PSSI terkait Ramadhan Sananta.
Poin-poin itu mengacu kepada pelanggaran keras yang dilakukan oleh Ramadhan Sananta kepada bek Qatar.
Berikut Isi 5 Poin Tersebut
1. Muhammad Ramadhan Sananta (AFC/150755/IDN) diskors selama dua pertandingan, termasuk satu skorsing otomatis pertandingan yang dilakukannya dalam pertandingan melawan Qatar pada 15 April 2024.
2. Skorsing dua pertandingan itu saat Indonesia melawan Australia pada 18 April 2024 dan Yordania melawan Indonesia pada 21 April 2024.
3. Muhammad Ramadhan Sananta (AFC/150755/IDN) diperintahkan membayar denda sebesar USD1.000/- sesuai Pasal 3.1.2 Surat Edaran AFC U-23 No.12 Piala Asia U-23 2024.
4. Denda harus diselesaikan dalam waktu 30 hari sejak tanggal keputusan ini diambil dan dikomunikasikan sesuai dengan Pasal 11.3 Disiplin dan Etika AFC Kode.
5. Muhammad Ramadhan Sananta (AFC/150755/IDN) diberitahu bahwa ada pengulanganpelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan hukuman yang lebih berat.